SELAMAT DATANG PARA PECINTA SENI DAN SASTRA

hidupkan dunia Seni dan Sastra dalam jiwamu OX ! ?

Selasa, 17 November 2009

DEWANTARA

Telah lama aku mengenal Dewantara
Photonya terpajang jelas di dinding kelas sekolah dasarku
Dengan senyum wibawa menuntunku mengenal dunia pendidikan Indonesia
Ajaran-ajaran dan buah pikirannyapun sudah banyak diperbincangkan di bangku-bangku para cendekiawan

Namun semua seolah berlalu mengikuti detak langkah jarum jam
Karya-karyanya hanya tinggal kertas-kertas lusuh yang tersusun rapi di perpustakaan
Hanya sedikit saja kata-kata beliau yang masih dibincangkan dalam ruang kelas pembelajaran
Itupun tak dapat membuat mereka paham

Ajaran-ajaran tentang seni budaya beliau yang mulai aku perdalam
Kini hanya tinggal teori yang tertulis rapi pada kertas-kertas kusam di perpustakaan
Mereka yang dipercaya dengan semua itu
Lebih memilih lembaran-lembaran uang kertas yang tak begitu berharga

Andai beliau kini masih ada di hadapanku
Aku akan mengajakna bediskusi tentang makna-makna budi pekerti yang terselubung dalam kata "Seni Tradisi"
Aku akan mengajaknya bertukar pikiran tentang Ilmu Budaya di pendapa kebesarannya
TAMANSISWA

Jika saja beliau masih hidup sampai hari ini
Mungkin beliau hanya bisa meneteskan air mata tanda sakit hati karena kekecewaanya
Menyaksikan hasil kerja kerasnya hayna dinilai sebagai funsi materialis
Membuktikan buah keringatnya diganti dengan keegoisan individualis yang tak bertanggung jawab

Tabahkan hatimu Dewantaraku
Meski mereka mengabaikan jerih payahmu
Walau mereka menghianati kepercayaanmu dengan lembaran-lembaran rupiah itu
Tapi aku akan tetap bangga dengan hadirmu di Indonesiaku

Jogja, 17 November '09