SELAMAT DATANG PARA PECINTA SENI DAN SASTRA

hidupkan dunia Seni dan Sastra dalam jiwamu OX ! ?

Senin, 14 November 2011

Sajak Anak Jalanan

Di sepanjang pembatas jalan kusaksikan berderet wajah-wajah kuyu
Wajah-wajah yang yang menjelma bagai rambu-rambu
Wajah yang tersenyum layu hingga menangis tersedu-sedu
Itu kah aku ?

Mereka semaunya mencoreng wajahku dengan mulut-mulut kotor
Mengabaikan adaku diantara mereka
Seperti onggokan-onggokan sampah yang terjepit diselokan
Dan dilumuri lumpur-lumpur comberan sekeliling kota

Mereka terlampau angkuh meletakkan diri sendiri
Merasa seumpama raja diraja dalam kecamuk kekuasaan
Padahal merekalah budak-budak yang terbelenggu oleh ketakutan
Sebab telaga kehinaan telah menunggu nasib-nasib mereka bermuara di sana.
Yogyakarta, 27 Juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar