Mari ikut aku mengelabuhi waktu,
Dengan nada dan nyanyian yang dapat kita buat seadanya,
Sebab aku yakin waktu tak sedang berputar
dan tak akan pernah kembali untuk menuntut perlakuan kita padanya,
karena waktu telah memilih untuk berjalan sembari menginjak-injak tengkuk kita semaunya.
Sudah terlalu lama busung dan otak kita tertekan dibuatnya,
Harus bangun pagi dan tidur sebelum malam beranjak tiba,
Sampai akhirnya kita lupa bahwa kita ini manusia,
Bukan mesin yang harus terus menerus untuk berkerja,
Rehatlah sejenak saja...
Tak ada yang harus dirisaukan tentang hari tua,
Lambat laun pasti ia akan datang juga.
Dan Aku katakan padamu sekali lagi,
“waktu tak pernah berputar pada porosnya,
tapi ia hanya sedang berjalan dalam lorong keangkuhannya
Yogyakarta, 28 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar