Kawan, tak ada kata “Selamat Jalan atau Selamat Tinggal” yang akan kuucapkan untuk kalian
Tak ada lambaian tangan yang akan mengiringi langkah perjalanan panjang
Dan tak ada larik bait puisi yang akan ku tuliskan karena kepergian
Karena sebenarnmya kalian tak akan pernah meninggalkan persemayaman hatiku
Hanya persimpangan perjalan panjang yang tak memungkinkan kita untuk saling bergandeng tangan
Aku pasti akan merindukan semua masa indah bersama kalian
Yang tak akan mudah terhapus dalam memori ingatan
Masa indah berlukis kisah berbagi desah
Hingga kelak semua itu akan tetap menjadi goresan indah pada layar kanvas yang megah dan mewah . . .