Segera Hadir

SINOPSIS “Di Ladang Kabut Aku Bercerita”

Lokomotif kereta tua itu perlahan beranjak pergi meninggalkan aku berdiri sendiri di stasiun yang sepi. Aku seakan terlahir kembali di kota ini, kota yang masih tampak asing di mataku. Lampu-lampu kota yang berpijar terang di pinggiran jalanan lenggang, bangunan-bangunan tinggi menjulang, dan masih banyak lagi properti-properti kota yang tak akan kutemui di kampung halamanku. Semua itu mampu membiusku.
Walaupun kampung adalah tempat dimana keterbelakangan peradaban diletakkan oleh Tuhan, tapi kurasa tak akan sedemikian tragis keadaannya. Seperti di kota tengah malam ini. Dan inilah kehidupan baru yang akan ku mulai esok pagi. Setelah aku terlahir kembali di kota ini, aku akan mengumpulkan rupiah demi rupiah demi memompa nafasku. Dan ketika malam datang , akan ku letakkan pula tubuhku yang dekil di emper-emper toko atau di sudut-sudut pengap yang tersisa.