Kusaksikan pengendara becak terguyur keringat penderitaan
Ibu tua menggendong kain-kain lusuh menyebrangi jalan
Bapak tua menenteng tas kusam yang terbungkus debu jalanan
Ini kota besar
Jogjakarta
Tempat orang-orang sukses dan orang-orang kumuh mengadu nasib
Bukan hanya aku yang menjadi saksi
Tapi gedung-gedung tinggi tua juga melihatnya
Coba kau tengok sendiri sekarang
Di perempatan besar
Lahan para seniman jalanan menyanyikan lagu yang memang terdengar sumbang
Menjajakan kreatifitas yang kau nilai dengan uang-uang recehan
Pasar bagi para penjual rokok eceran yang ku hisap asapnya
Aku memang tak ingin seperti mereka
Namun, aku masih akan melihatnya dengan "KEDUA MATA"
MALIOBORO 12 Agustus '09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar